BERITA POLISI OPTIONS

Berita Polisi Options

Berita Polisi Options

Blog Article

"Putra saya bukan orang yang kejam. Saya terkejut dengan apa yang dia lakukan," kata Adriana Reyes kepada Daily Mail, dari rumah sakit tempat ibunya sendiri dirawat karena luka tembak di wajahnya. Pihak berwenang mengatakan tersangka menembak neneknya sebelum menyerang sekolah.

"Draf revisi UU Polri yang beredar saat ini tidak berangkat dari evaluasi atau permasalahan terkait dengan kinerja kepolisian," kata Ardi.

Pelaku dan korban penembakan brutal di Colorado AS diidentifikasi, polisi: 'kejahatan ini membuat mati rasa'

“Saya juga sampaikan agar Polri memfasilitasi LPSK untuk memberikan perlindungan kepada Bharada E agar dia selamat dari penganiayaan, dari racun, atau dari apapun, agar Bharada E bisa sampai ke pengadilan dan memberikan kesaksian apa adanya, yang mungkin saja kalau dia menerima perintah, bisa saja dia bebas, tapi pelaku dan instrukturnya, rasanya tidak bisa bebas,” kata Mahfud dalam konferensi pers Selasa (09/08) malam.

Namun, pernyataan berbeda datang dari keluarga Brigadir J, yang mengungkap empat luka tembakan dan luka bekas sayatan di tubuh brigadir J. Dua jari Brigadir J juga dikatakan putus.

"kemudian ditambah lagi kultur saling menutupi dan seringkali menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi," jelas Bambang.

"Dia hanya mencoba menakut-nakuti orang dan saya kira ini adalah cara terakhirnya untuk menakut-nakuti orang."

Ketika dimintai tanggapan, Humas Polda Do-it-yourself Kombespol Yulianto menjawab bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan akibat dugaan salah tangkap, "maka prosedur hukumnya adalah mengajukan gugatan ke pengadilan".

Dua polisi di Lampung ditangkap diduga terkait terorisme, penyebaran paham radikal di dalam tubuh Polri 'belum seluruhnya terdeteksi'

"Terlepas dia benar atau salah, karena kaitannya dalam kasus ini dan jabatannya di kepolisian dikhawatirkan juga akan muncul konflik kepentingan antara tim khusus dan tim dari divpropam itu sendiri," ujar Bambang menjelaskan.

'Klitih' check here di Yogyakarta: 'Mata saya dilakban dan dipukul' - terdakwa alami kekerasan agar mengaku, rekayasa kasus membuat citra polisi kian 'terpuruk'

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers pada Selasa (09/08) malam, mengakui kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dam memunculkan ‘dugaan ada hal-hal yang ditutupi dan direkayasa’.

"Diharapkan revisi ini bisa memberikan landasan hukum yang lebih baik sebagai upaya peningkatan pelaksanaan fungsi, peran, tugas dan wewenang Polri," kata Yandri saat itu.

Menurut dia, jika Kapolri bersungguh-sungguh ingin mengatasi perilaku anggotanya yang kerap melakukan kekerasan bahkan penyalahgunaan wewenang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kritikan para pengawas eksternal.

Report this page